Friday, 16 December 2011
Public Relations Modern
Salam Sahabat
Pembahasan kali ini yang saya akan jabarkan adalah bagaimana bentuk dari Public Relations Modern yang mengikuti perkembangan Teknologi Informasi.
Tahun 2009 menurut Yusmwohady dalam CROWD (PT Gramedia Pustaka Utama, 2009) memprediksi bahwa ini adalah era dimana Public Relation (PR) akan segera mati karena ketidak mampuan mengelola perubahan komunikasi yang disebabkan perkembangan Teknologi Informasi. Era ini suka disebut juga dengan Era Web 2.0.
Berbeda dengan era web 1.0 dimana tampilan hanyalah static dan tidak mudah melakukan interaksi antara pihak komunikator dengan komunikan, interaksi paling maksimal bisa dilakukan hanya lewat email. Beda dengan perkembangan pada era 2.0, era ini web sudah berbasis dinamis. Interaksi secara online pun dapat terjadi secara real time.
Kembali pada analisi Yuswohady, wajar itu dapat terjadi, karena selama ini PR sering diasosiasikan dengan media relations, hanya berhubungan dengan media massa konvensional untuk apa pun program kegiatannya. Sedangkan web2.0 ini bukan lagi membutuhkan media massa konvensional, seperti yang di ungkapkan tadi, tapi juga sudah membunuh beberapa media massa cetak.
Kedepan para generasi PR harus sudah mengerti betul dengan era Web 2.0 ini. Karena nantinya akan ada generasi sebut saja Z yang tidak memiliki kepekaan sosial serta kecerdasan emosi yang rendah akibat telah dimanjakan oleh Online games, Facebook, YouTube, Twitter dan sosial media lainnya di dunia Cyber. Mereka mungkin tidak akan lagi membaca media massa konvensional. Bahkan sosialisasi dengan temannya pun mereka lakukan melalui teknologi personal yang ada di genggaman mereka.
Dengan perubahan ini para praktisi PR wajib dapat mengupgrade dirinya untuk lebih memahami tentang fenomena ini.
Best Regard
Rochester
Labels:
Facebook,
PR Case,
Public Relation,
Rochester,
Teknologi Informasi,
Twitter,
Web,
YouTube
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment